Misteri Terungkap! Inilah Filosofi Gelap di Balik "Siksa Kubur" Karya Joko Anwar
Menjelajahi genre film horor selalu menjadi hal menarik, apalagi jika melibatkan nama besar seperti Joko Anwar, seorang sutradara dan penulis skenario terkemuka di Indonesia. Salah satu karya terbarunya yang sedang menjadi pembicaraan adalah "Siksa Kubur". Film yang dirilis pada 10 April 2024 lalu ini bukan sekadar menghadirkan kengerian dan ketegangan, namun juga menyelipkan makna yang perlu kita telaah bersama.
Berikut ini ulasan lengkap dari empatmata.com yang bisa memberimu informasi seputar film Siksa Kubur.
Latar belakang cerita yang menggugah rasa penasaran
"Siksa Kubur" membawa kita ke dalam dunia kengerian yang teramat dalam. Fokus ceritanya adalah pada Sita, seorang wanita yang tengah mengalami kehilangan luar biasa ketika orangtuanya menjadi korban serangan bom tragis. Trauma ini menjadi pemicu sebuah perjalanan hidup pribadi Sita yang mengarah pada misi tergelap dan menggiring alur cerita ke arah yang kian mencekam.
Pembangunan karakter Siksa Kubur sangat kuat
Salah satu elemen yang menjadikan film Siksa Kubur menonjol adalah karakter-karakternya yang sangat terdefinisi. Sita yang diperankan dengan brilian oleh Farida Mufti, salah seorang aktris terkemuka Indonesia, mengalami perjalanan emosional cukup mengguncang. Dari kehilangan yang parah hingga obsesi yang membakar untuk membuktikan keyakinannya sehingga para penonton seolah dibawa merasakan setiap getaran emosional yang dimiliki karakter utama ini.
Terinspirasi dari karya pendek Grave Torture
Ternyata, Siksa Kubur bukanlah karya yang muncul begitu saja. Film ini adalah adaptasi dari karya pendek yang menegangkan berjudul Grave Torture. Diketahui, film pendek ini pertama kali dirilis di platform YouTube pada tahun 2012. KIsah yang digambarkan dalam Grave Torture memperlihatkan bagaimana seorang pembunuh berantai terjebak di dalam peti mati ayahnya. Kisah ini dengan jelas menggambarkan konsekuensi mengerikan atas perbuatan-perbuatan jahat yang dilakukan di dunia ini.
Manfaat dari menonton film horor
Menonton film horor, meskipun terkesan menakutkan ternyata memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan mental. Sebuah penelitian oleh ilmuwan ahli perilaku dari Recreational Fear Lab di Universitas Aarhus di Denmark, Coltan Scrivner PhD, menunjukkan bahwa film horor dapat membantu mengurangi kecemasan.
Menonton film horor bisa diibaratkan seperti melakukan latihan aerobik bagi tubuh. Saat menonton, otak kita memproses ancaman dalam film sebagai sesuatu yang nyata sehingga memicu respons tubuh untuk bersiap bertindak. Detak jantung meningkat, tekanan darah naik, pernapasan lebih cepat, dan otot-otot tegang sebagai persiapan untuk berhadapan dengan ancaman.
Alasan untuk menonton Siksa Kubur
Film Siksa Kubur bukanlah film horor biasa. Dibalut dengan kisah yang menggigit dan sarat akan filosofi, film ini merupakan karya yang patut diperhitungkan. Dari pembangunan karakter yang kuat hingga alur cerita yang penuh ketegangan, Joko Anwar berhasil menciptakan sebuah pengalaman horor yang akan terus terbayang di benak penontonnya.
Bagi para pencinta film horor, "Siksa Kubur" menjadi pilihan yang tepat untuk disaksikan. Tidak hanya untuk merasakan ketegangan dan kengerian, namun juga untuk merenungkan filosofi yang terselip di dalamnya.
Dengan demikian, film ini layak mendapat sorotan sebagai salah satu film horor terbaik dalam perfilman Indonesia. Tak heran jika film ini langsung mendapat sambutan hangat dari para penikmat film Indonesia. Terbukti dari pencapaian dua juta penontonnya di dua hari penayangan sejak dirilis.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kengerian dan makna mendalam yang disajikan dalam film Siksa Kubur ini. Selamat menonton, tapi ingat jangan spoiler ya!
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow